Langsung ke konten utama

Bahaya Bermain Gadget Sebelum Tidur

Semakin maraknya penggunaan gadget menjadikan orang gemar menggunakan gadget bahkan sampai ketiduran. Apakah ada bahaya penggunaan gadget sebelum Tidur? Mau tau apa dampak atau bahaya penggunaan gadget sebelum tidur? Berikut ini adalah dampak dari penggunaan gadget sebelum tidur:  

Dapat Mengganggu Tidur

Penggunaan gadget dengan layar LED yang mengeluarkan cahaya biru diketahui akan menghambat produksi hormon melatonin yang kita butuhkan agar bisa mengantuk. Terganggunya produksi melatonin jelas akan merusak jam biologis tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh yayasan kesehatan BMJ Open ini juga mendapatkan mengidentifikasi bahwa SOL (sleep onset latency) atau lama waktu untuk merasa mengantuk dan tertidur seorang manusia bisa terpengaruh dan terganggu dengan adanya perangkat elektronik terutama yang memiliki layar pemancar cahaya. Ini terjadi karena  gelombang cahaya panjang-pendek (short-wavelength) yang dihasilkan layar gadget bisa menekan produksi hormon ‘melatonin’ yang berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk. Akibatnya ritme ‘sirkadian’ tubuh akan terganggu hingga kemudian Anda akan semakin sulit untuk tidur.

Dapat Meningkatkan Berat Badan

Sebuah penelitian lain dari Northwestern University di Chicago menyatakan bahwa penggunaan gadget pada jam tidur bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Bahkan dinyatakan pula bahwa resiko ini juga akan mendatangi kita meski kita hanya mengisi baterai ponsel di samping tempat tidur.
Reskio meningkatnya berat badan ini disebabkan oleh adanya paparan sinar biru dari gadget yang merupakan sinar pemberi sinyal tubuh untuk bangun tidur. Penelitian ini mengungkapkan bahwa paparan sinar biru dari#smartphone selama tiga jam akan meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berfungsi untuk memberi sinyal lapar.

Hormon ghrelin ini jelas akan membuat kita cenderung untuk ingin makan di malam hari. Dan Jika hal ini terjadi berulang-ulangkali maka bersiaplah untuk menerima berat badan yang terus meningkat yang tidak baik untuk kesehatan ini.

Risiko Penyakit Kanker

Dampak buruk berikutnya dari penggunaan gadget sebelum tidur adalah risiko kanker. Menurut penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Cancer Prevention, paparan sinar buatan dari gadget ini membawa radiasi yang akan meningkatkan risiko kanker payudara. Persentase risiko kanker payudara pada perempuan ini sendiri mencapai 17 persen.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada para pekerja malam yang sering terkeda paparan sinar radiasi gadget. Para peneliti kemudian berasumsi bahwa meningkatknya hormon estrogen dari sinar lampu biru gadget inilah yang memicu munculnya penyakit kanker payudara.

Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

Terakhir, dampak buruk bagi kesehatan dari penggunaan gadget sebelum tidur adalah meningkatnya risiko terkena diabetes tipe 2 yaitu diabetes yang umunya menyerang seseorang berusia 35 tahun ke atas atau disebut adult onset. Jenis diabetes ini akan banyak menyerang orang-orang bertubuh besar yang kelebihan berat badan (overweight).
Penyebabnya lagi-lagi dari pancaran sinar lampu buatan dari gadget. Penelitian dalam Journal Chronobiology International menyatakan bahwa seseorang, terutama yang berusia lanjut akan lebih mudah terkena diabetes tipe dua ketika mereka bermain gadget, empat jam sebelum tidur. Masih mau mengambil resiko bahaya penggunaan gadget ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Kelompok yang Efisien

Belajar kelompok merupakan salah satu alternative dalam menambah pemahaman akan suatu pernasalahan. Apakah belajar kelompok efisien untuk memahami permasalahan tersebut? Bagaimana cara untuk belajar kelompok yang efisien. Berikut ini adalah cara belajar  kelompok yang efisien:   Pilih teman yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Dengan anggota yang tidak terlalu banyak diharapkan lebih fokus dalam berdiskusi. Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana dan apa yang akan dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan belajar kelompok. Hal ini penting agar semua anggota dapat mempersiapkan diri akan materi yang akan didiskusikan. Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi. Ciptakan suasana belajar yang serius tapi santai. Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar

Tujuan Belajar Kelompok

  Tujuan dari belajar kelompok adalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan menghargai orang lain.   Berikut ini adalah tujuan dari belajar kelompok :  Dengan membentuk kelompok belajar, dapat memotivasi semangat belajar antara teman satu dengan lainnya. Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman. Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi. Meringankan tugas yang dberikan karena dikerjakan bersama. Mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan bersosialisasi di luar sekolah. Belajar lebih menyenangkan karena dikerjakan secara berkelompok. Meningkatkan kualitas kepribadian,  seperti adanya kerja sama, toleransi, berpikir kritis dan disiplin.

Langkah menjadi siswa unggul

Semua siswa pasti ingin menjadi siswa yang unggul . Sebenarnya semua siswa bisa menjadi siwa yang unggul. Ada beberapa cara yang dapat menjadikan siswa menjadi unggul . Bagaimanakah cara  yang harus dilakukan?  Berikut ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk menjadi siswa yang unggul:  1.Membagi waktu dengan baik Seorang siswa harus bisa membagi waktunya dengan baik agar berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain, membantu orang tua, istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau blogging bagi yang sudah terlanjur hobi berselancar di dunia maya. 2.Meminati semua mata pelajaran Kurang menyukai satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah merupakan suatu kerugian bagi siswa yang ingin berprestasi. Mengapa? Otomatis nilai pada mata pelajaran ini juga kurang memuaskan sehingga mempengaruhi jumlah nilai semua mata pelajaran.  Oleh sebab itu, sukai dan pelajari dengan sungguh-sungguh semua mata pelajaran. Jika ada mata pelajara