Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa setelah Ibu Kota Jakarta. Banyak keunikan tersendiri di Kota Yogyakarta. Apa saja keunikan di Kota Yogyakarta? Berikut ini adalah keunikan-keunikan yang ada di Kota Yogyakarta antara lain:
1. Pantai, Kraton, Tugu, dan Merapi berada dalam 1 garis lurus.
Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol “manunggaling kawulo gusti” yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Kraton merupakan titik keseimbangan vertikal dan horizontal. Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh laut selatan yang menggambarkan hubungan antara manusia dan manusia. Sedangkan keseimbangan vertikal dilambangkan oleh gunung merapi yang menggambarkan hubungan manusia dengan sang pencipta.
2. Jembatan Kulon Progo
Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tidak mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya terdapat 2 buah di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
3. Yogyakarta = Indonesia Kecil
Jogja merupakan kota pelajar dimana banyak pelajar yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Hampir seluruh plat nomor kendaraan dari Sabang sampai Merauke ada di Jogja. Hal itu menandakan pluralisme di kota Jogja.
4. Provinsi yang masih menggunakan sistem kerajaan
Provinsi Yogyakarta merupakan satu-satunya provinsi yang menggunakan sistem kerajaan di Indonesia. Gubernur Yogyakarta tidak dipilih melalui pemilu oleh rakyat tetapi berdasarkan urutan silsilah keluarga dari kraton Yogyakarta.
5. Selokan Mataram
Selokan mataram adalah sebuah saluran air yang dibangun pada masa pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berukata bahwa apabila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam.
6. Dagadu
Dagadu merupakan salah satu merk dagang yang terkenal di Jogja. Dibelakang kata Dagadu terdapat kata Djokdja yang digunakan agar merk tersebut khas dengan Jogja. Pemilihan ejaan lama Djokdja digunakan untuk menambahkan nilai historis Yogyakarta.
7. Pohon nangka anggur
Pohon nangka ini sekilas memiliki bentuk seperti pohon nangka pada umumnya. Namun, buah yang dihasilkan berbeda dengan nangka lainnya karena nangka dari pohon ini tidak memiliki kulit luar. Buah nangka tersebut tumbuh tanpa kulit luar sehingga daging buah nampak dari luar. Pohon ini terdapat di lingkungan kepatihan Yogyakarta.
paling suka ke jogja deh enak
BalasHapusrumah vs apartemen