Langsung ke konten utama

Macam Gaya Tidur yang Salah

Tidur adalah Salah satu upaya untuk beristirahat setelah letih beraktivitas seharian.Namun, ada hal yang kalian tidak ketahui, yaitu gaya tidur yang salah. Bagaimana saja gaya tidur yang salah? Berikut ini adalah macam gaya tidur yang salah:  
1. Tidur telentang
Posisi ini yang paling baik untuk tubuh karena membuat kepala, leher, dan tulang belakang beristirahat dalam posisi netral. Ini berarti, tidak ada tekanan ekstra pada area-area tersebut yang dapat membuat Anda sakit keesokan paginya.
Posisi telentang juga cocok untuk menangkal refluks asam, namun pastikan untuk menggunakan agak banyak bantal untuk mengangkat kepala Anda lebih tinggi dari perut, supaya makanan tidak naik kembali ke tenggorokan.
Tetapi bagi orang yang mengalami sleep apnea, posisi ini kurang cocok, karena tidur telentang dapat menyebabkan lidah memblokir saluran pernapasan. Posisi ini juga bisa membuat dengkuran menjadi lebih parah.
2. Tidur menyamping
Posisi tidur ini juga dapat menurunkan refluks asam, sakit punggung, dan sakit leher. Tidur menyamping juga dapat membuat saluran pernapasan terus terbuka, sehingga sangat baik untuk mereka yang menderita sleep apnea. Namun tidur menyamping dapat membuat Anda keriput, karena wajah terus menempel pada bantal
3. Posisi tidur seperti janin
Posisi tidur yang seperti janin ini (badan menyamping ke arah kiri, tubuh membungkuk, dan lutut ditekuk) sangat baik dipraktikkan jika Anda sedang hamil. Karena dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan janin di dalam perut, serta mencegah rahim menekan hati.
Namun, tidur dengan posisi ini dapat membuat pernapasan menjadi terbatas dan bisa menyebabkan nyeri pada sendi dan punggung saat keesokan harinya. Untuk mengurangi risiko tersebut, renggangkan tubuh Anda sebanyak mungkin, serta bisa juga dengan menempatkan bantal diantara lutut Anda.
4. Tengkurap
Posisi ini yang paling buruk, karena dapat menyebabkan sakit punggung dan leher. Ditambah lagi, tengkurap juga menekan otot dan sendi yang dapat menimbulkan mati rasa, kesemutan, dan pegal-pegal. Jadi lebih baik hindari tidurdengan posisi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Kelompok yang Efisien

Belajar kelompok merupakan salah satu alternative dalam menambah pemahaman akan suatu pernasalahan. Apakah belajar kelompok efisien untuk memahami permasalahan tersebut? Bagaimana cara untuk belajar kelompok yang efisien. Berikut ini adalah cara belajar  kelompok yang efisien:   Pilih teman yang paling cocok untuk bergabung dalam satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Dengan anggota yang tidak terlalu banyak diharapkan lebih fokus dalam berdiskusi. Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana dan apa yang akan dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan belajar kelompok. Hal ini penting agar semua anggota dapat mempersiapkan diri akan materi yang akan didiskusikan. Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang akan mencatat hasil diskusi. Ciptakan suasana belajar yang serius tapi santai. Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan bersama dan batasi ruang lingkupnya agar

Tujuan Belajar Kelompok

  Tujuan dari belajar kelompok adalah untuk mengembangkan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah, mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi, meninggikan rasa percaya diri terhadap kemampuan siswa. Selain itu, belajar kelompok juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan menghargai orang lain.   Berikut ini adalah tujuan dari belajar kelompok :  Dengan membentuk kelompok belajar, dapat memotivasi semangat belajar antara teman satu dengan lainnya. Saling berbagi informasi dan pengetahuan antara teman. Membangun komunikasi timbal balik dengan adanya diskusi. Meringankan tugas yang dberikan karena dikerjakan bersama. Mengoptimalkan kemampuan berpikir siswa dalam menanggapi suatu permasalahan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas dan bersosialisasi di luar sekolah. Belajar lebih menyenangkan karena dikerjakan secara berkelompok. Meningkatkan kualitas kepribadian,  seperti adanya kerja sama, toleransi, berpikir kritis dan disiplin.

Langkah menjadi siswa unggul

Semua siswa pasti ingin menjadi siswa yang unggul . Sebenarnya semua siswa bisa menjadi siwa yang unggul. Ada beberapa cara yang dapat menjadikan siswa menjadi unggul . Bagaimanakah cara  yang harus dilakukan?  Berikut ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk menjadi siswa yang unggul:  1.Membagi waktu dengan baik Seorang siswa harus bisa membagi waktunya dengan baik agar berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain, membantu orang tua, istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau blogging bagi yang sudah terlanjur hobi berselancar di dunia maya. 2.Meminati semua mata pelajaran Kurang menyukai satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah merupakan suatu kerugian bagi siswa yang ingin berprestasi. Mengapa? Otomatis nilai pada mata pelajaran ini juga kurang memuaskan sehingga mempengaruhi jumlah nilai semua mata pelajaran.  Oleh sebab itu, sukai dan pelajari dengan sungguh-sungguh semua mata pelajaran. Jika ada mata pelajara